Minggu, 25 September 2011

Hindu Agama Damai

Sesuai dengan arti salam/mantra Om Shanti Shanti Shanti Om yang artinya "Semoga Damai Atas Karunia-Nya", fakta sejarah menunjukkan, sepanjang sejarah umat manusia agama Hindu memang agama yang sangat menjunjung tinggi perdamaian dan persahabatan.
Penyebabnya yaitu, pertama, ada pengakuan bahwa Tuhan itu satu, tetapi disebut dengan banyak nama (Ekam sat vipra bahuda vadanti). Kedua, ada etika yang menyatakan jiwa manusia adalah sama, menyakiti orang lain sama dengan menyakiti diri sendiri (tat tvam asi), dan ketiga, semua makhluk adalah satu keluarga (vasudaiva kutumbakan). Perdamaian dalam agama Hindu tidak hanya berarti perdamaian sesama Hindu saja, tapi perdamaian dengan semua ciptaan-Nya tanpa membedakan SARA.
Tetapi perdamaian dalam Hindu bukan sama sekali melarang kekerasan, tapi mengatur penggunaan kekerasan itu. Seperti contohnya dalam kisah peperangan Mahabharata dan Ramayana. Dalam kenyataan hidup ini, memang ada kalanya harus menggunakan kekuatan kekerasan untuk mempertahankan diri atau bahkan demi mempertahankan "kedamaian" itu atau dalam istilah militer disebut "Peace Keeper". Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita dalam keadaan bahaya, seperti dirampok ataupun mengalami tindakan kriminal lainnya, kita harus melawan penjahat itu.
Menggunakan kekuatan untuk menjaga perdamaian, contohnya adalah pasukan UNIFIL di Lebanon.
Atau dalam contoh yang lebih luas adalah saat kemerdekaan Indonesia terancam direnggut asing pada awal-awal masa kemerdekaan Indonesia, seluruh bangsa Indonesia wajib mempertahankan kemerdekaan tanah air dengan segala daya upaya termasuk dengan kekerasan. Itu merupakan salah satu contoh berbhakti kepada ibu pertiwi. Atau pada saat perdamaian dunia terancam karena ulah sabuah negara yang ingin mengacaukan situasi, PBB akan mengirim kekuatannya untuk mempertahankan perdamaian dunia. Itu merupakan contoh kekerasan untuk mempertahankan kedamaian.
Perang Salib, Hindu tidak mengenal perang berdasarkan semangat keagamaan.
Tapi bukan berarti juga Hindu mengenal istilah perang suci (perang agama) seperti Jihad (Islam) atau Perang Salib (Kristen) untuk menyebarkan agama atau memusnahkan agama/ajaran lain yang dianggap musuh. Hindu tidak pernah menganggap agama/ajaran lain sebagai musuh. Jadi, kekerasan atas nama agama tidak diperbolehkan dalam Hindu.

1 komentar: