Senin, 12 September 2011

Batara Kala, Siapakah Beliau?

Wujud Kepala Batara Kala di Candi Jago
Pernah menonton acara komedi berjudul Opera van Java? Kalau pernah, mungkin anda pernah menonton salah satu seri-nya yang memainkan peran tokoh Batara Kala. Nah, siapakah Batara Kala?

Dalam ajaran agama Hindu, Kālá (Devanagari: कल) adalah putera Dewa Siwa yang bergelar sebagai dewa penguasa waktu (kata kala berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya waktu). Dewa Kala sering disimbolkan sebagai rakshasa yang berwajah menyeramkan, hampir tidak menyerupai seorang Dewa. Dalam filsafat Hindu, Kala merupakan simbol bahwa siapa pun tidak dapat melawan hukum karma. Apabila sudah waktunya seseorang meninggalkan dunia fana, maka pada saat itu pula Kala akan datang menjemputnya. Jika ada yang bersikeras ingin hidup lama dengan kemauan sendiri, maka ia akan dibinasakan oleh Kala. Maka dari itu, wajah Kala sangat menakutkan, bersifat memaksa semua orang agar tunduk pada batas usianya. Kālá selain berarti waktu juga berarti hitam, bentuk feminimnya adalah Kālī. Dalam satuan waktu tradisional Hindu, satu kala adalah 144 detik.
Wujud Tokoh Batara Kala dalam Pewayang Jawa
 http://id.wikipedia.org/wiki/Batara_Kala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar