Penyebabnya yaitu, pertama, ada pengakuan bahwa Tuhan itu satu, tetapi disebut dengan banyak nama (Ekam sat vipra bahuda vadanti). Kedua, ada etika yang menyatakan jiwa manusia adalah sama, menyakiti orang lain sama dengan menyakiti diri sendiri (tat tvam asi), dan ketiga, semua makhluk adalah satu keluarga (vasudaiva kutumbakan). Perdamaian dalam agama Hindu tidak hanya berarti perdamaian sesama Hindu saja, tapi perdamaian dengan semua ciptaan-Nya tanpa membedakan SARA.
Tetapi perdamaian dalam Hindu bukan sama sekali melarang kekerasan, tapi mengatur penggunaan kekerasan itu. Seperti contohnya dalam kisah peperangan Mahabharata dan Ramayana. Dalam kenyataan hidup ini, memang ada kalanya harus menggunakan kekuatan kekerasan untuk mempertahankan diri atau bahkan demi mempertahankan "kedamaian" itu atau dalam istilah militer disebut "Peace Keeper". Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita dalam keadaan bahaya, seperti dirampok ataupun mengalami tindakan kriminal lainnya, kita harus melawan penjahat itu.
Menggunakan kekuatan untuk menjaga perdamaian, contohnya adalah pasukan UNIFIL di Lebanon. |
Perang Salib, Hindu tidak mengenal perang berdasarkan semangat keagamaan. |
yosss.........
BalasHapusizin coppy., untuk bahan tugas ku..